Perairan Sofifi merupakan salah satu lokasi strategis di Maluku Utara yang perlu diperhatikan dalam hal pengawasan. Mengenal lebih jauh tentang pengawasan perairan Sofifi menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Wilayah Maluku Utara, Komodor TNI Yudo Margono, pengawasan perairan Sofifi menjadi prioritas utama dalam upaya menjaga kedaulatan negara. “Perairan Sofifi memiliki potensi kerawanan yang perlu diwaspadai, baik dari segi keamanan maupun kelancaran arus lalu lintas laut,” ujarnya.
Pengawasan perairan Sofifi melibatkan berbagai pihak, seperti TNI AL, Kepolisian, Bakamla, dan instansi terkait lainnya. “Kerjasama lintas sektor sangat diperlukan dalam mengawasi perairan Sofifi agar dapat tercipta situasi yang aman dan kondusif,” tambah Komodor TNI Yudo Margono.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Maritime Security Agency (IMSA), Prof. Dr. Djoko Sigit Sayogo, pengawasan perairan Sofifi juga berdampak pada peningkatan ekonomi daerah. “Dengan menjaga keamanan perairan Sofifi, maka potensi pariwisata dan ekonomi kelautan di wilayah tersebut dapat berkembang dengan baik,” ungkapnya.
Selain itu, pengawasan perairan Sofifi juga menjadi bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. “Pengawasan perairan Sofifi harus dilakukan secara profesional dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” jelas Prof. Dr. Djoko Sigit Sayogo.
Dengan demikian, mengenal lebih jauh tentang pengawasan perairan Sofifi menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran di wilayah tersebut. Kolaborasi antara berbagai pihak dan penegakan hukum yang konsisten akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga perairan Sofifi.